"Topeng pada mulanya digunakan untuk ritual kepercayaan atau sebagai sarana upacara. Adanya perkembangan zaman, topeng tidak hanya digunakan sebagai sarana upacara akan tetapi dijadikan koleksi, hiasan atau mainan".
Dan pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya kali ini, siswa kelas 5 mendapat tantangan untuk berkreasi secara mandiri membuat TOPENG dengan menggunakan limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas. Bahan, cara dan langkah - langkah pembuatannya telah lebih dahulu dipaparkan dan didiskusikan bersama siswa dalam pertemuan kelas virtual melalui zoom meeting.
Karena masih dalam masa pandemi, kegiatan ini tentu saja dilakukan di rumah siswa masing-masing berkolaborasi antara siswa dan orang tua. Setiap siswa dibebaskan berkreasi dengan tema topeng yang akan dibuat. Mulai dari pemilahan limbah kertas, mendesain topeng, pemilahan limbah kertas, dan tahapan pembuatannya siswa melakukannya secara mandiri. Sementara Guru memberikan arahan dan pendampingan melalui WA Grup. Kurang lebih 1-2 minggu waktu yang disepakati, siswa menggunakan topengnya yang sudah jadi, meminta bantuan orang tua untuk mendokumentasikannya dan mengumpulkan hasil karya topengnya melalui link padlet https://padlet.com/tutie/d2ee5b2rylbj4srb.
Bentuk topeng yang dihasilkan siswapun bermacam-macam. Ada topeng yang berbentuk wajah orang, hewan, maupun robot. dengan karakter yang berbeda-beda dan menarik. Ada topeng yang sedang tertawa, berpikir, tidur, bernyannyi, marah, sedih dan ketakutan.
Aplikasi Padlet adalah aplikasi digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran tidak hanya untuk penyampaian materi, namun kali ini saya sebagai guru juga memanfaatkannya sebagai ruang Penilaian dan Pameran Karya Siswa.
Layaknya sebuah pameran, maka karya topeng yang sudah difoto dan dikumpulkan dalam link padlet tersebut, maka link padletnya disebar ke berbagai media sosial untuk mendapat masukan dan apresiasi dari para penontonnya, baik itu teman-teman sekelas, orang tua ataupun masyarakat umum.
Umpan balik dan feedback yang didapatkan setiap siswa dari hasil karyanya sebagai bahan refleksi untuk berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Posting Komentar