Empat Kunci Menulis Menjadi Mudah

It doesn't matter how brilliant is your brain. If u do not speak up, it would be zero.          Mari, tuangkan dan sampaikan ide ide kita, pemikiran pemikiran kita, perasaan perasaan kita agar menjadi lebih bermakna.

Resume ke : 9
Gelombang : 28
Tanggal : 27 Januari 2023
Tema : Menulis Itu Mudah
Nara Sumber : Prof. Dr. Ngainun Naim
Moderator : Lely Suryani,S.Pd.SD


Apakah menulis itu mudah? Jawabannya bisa keduanya. Menulis bisa menjadi sangat mudah bagi sebagian orang, atau sebaliknya menjadi sulit bagi sebagian yang lain. Tentunya jawaban pasti, ada dalam diri sendiri.

Pada pertemuan ke-9 KBMN (27/1) Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I., seorang guru besar pada UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang juga penulis buku, jurnal dan motivator memberikan pencerahan dengan memaparkan empat kunci menulis yang membuat kegiatan menulis menjadi mudah. Sebagai penulis dalam sehari beliau dapat menulis dengan berbagai jenis tulisan. Beliau juga telah membukukan 47 karya buku, yang dituliskannya  dalam rentang waktu antar tahun 2003 – 2021.  Selain itu beliau juga telah menerbitkan ratusan jurnalnya

Menurut Prof. Dr. Ngainun Naim bukan masalah mudah atau sulit menulis yang harus dijelaskan. Tetapi bagaimana cara agar setiap orang bisa menulis. Jawabannya, hanya ada satu cara, yaitu dengan Menulis. Pertanyannya, apa yang mau ditulis?

Nah, pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan empat hal yang mudah ditulis.  

Pertama, Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami. Pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur, dan kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang kita alami. Tinggal kita memilih aspek apa yang mau diceritakan. 

Kedua, Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit. Mengapa? Karena hal itu akan  menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Menulis ya menulis! Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Lalu, bagaimana jika telah selesai atau bahan yang ditulis sudah habis? Tinggalkan dan endapkan saja dulu, Cari suasana psikologis yang berbeda , baru kemudian  dibaca kembali secara cermat di waktu berbeda. Tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambah. Dan perbaiki Jika ada typo. Terakhir, baca ulang tulisan kita sebelum diunggah ke blog. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan. Mengapa? Karena tulisan kita adalah jejak kita. 

Ketiga, Menulis tentang perjalanan. Ini adalah jenis tulisan yang mudah dibuat, karena kita menjalaninya secara langsung. 

Keempat, Menulis secara NGEMIL. Sedikit demi sedikit. Untuk metode ini kita dapat menentukan target minimal yang dapat kita lakukan. Sempatkan menulis setiap hari 1 -2 paragraf. Usahakan setiap paragraf sudah ada kata kuncinya agar tulisan tidak liar ke mana-mana. 

Namun, keempat hal tersebut tidak akan terwujud jika tidak ada komitmen dalam diri. Karena itu kunci utamanya adalah mewajibkan diri untuk  terus menulis. Menulislah setiap hari. Kesibukan bukanlah hambatan menulis. Dan Jalankan komitmen dengan riang gembira. Jika ada orang beralasan sibuk lalu tidak menulis, maka ketika banyak waktu luang pun juga tetap tidak akan menulis.


 



 

 


10 Komentar

  1. Hayuuk kita tuangkan pikiran dan perasaan kita. Mood boster yg bagus menghasilkan tulisan yg bagus pula. Melanjuuuu

    BalasHapus
  2. mari sering-sering ngemil tapi ngemil nulis

    BalasHapus
  3. Luar biasa desainnya...mantap...jaln jln ke blog sy jg...

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama