Kunjungan Fahira Idris, Senator DPD DKI Jakarta

 


Jumat, 13 Januari 2023, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris, S.E., M.H. melakukan kunjungan kerja ke MI Assaadiyah Attahiriyah yang di sambut langsung oleh Kepala Sekolah Ibu Suyati, M.Pd didampingi oleh Ketua yayasan Addiniyah Attahiriyah Bapak Rismal, S.E, Ketua Komite Ibu Sri Mulyani Ningsih Wijayati Malik dan  seluruh guru serta staf. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta menyerap aspirasi guru dan komite Sekolah di MI Assaadiyah Attahiriyah Ciracas Jakarta Timur.

Kedatangan Ibu Fahira disambut dengan Iringan Solawat,  penghormatan khas tim Hadroh dan dilanjutkan dengan penampilan ekskul Silat MI Assaadiyah Attahiriyiah di halaman sekolah. Selanjutnya, rombongan berjalan memasuki ruangan yang telah disediakan.  

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua yayasan Addiniyah Attahiriyah Bapak Rismal, S.E, dan Kepala sekolah Ibu Suyati, M.Pd dan berikutnya sambutan dari Anggota DPD RI Fahira Idris, S.E., M.H. Mengawali sambutannya Ibu Fahira mempersembahkan sebuah puisi untuk guru-guru sebagai bentuk apresiasinya;

Menjadi Guru bukan hanya pengorbanan

Menjadi guru adalah suatu kemuliaan dan kehormatan

Menyandang nama bangsa, mendidik dan mencerdaskan generasi masa depan Indonesia

Untukmu para pahlawan pendidikan ...

Teriring doa kami ucapkan,

Semoga Allah swt selalu melimpahkan segala keberkahan

Untuk semua langkah dan peluhmu menjadi amal jariah kebaikan

Tiada terputus ilmu yang bermanfaat

Insya Allah akan menghantarkannya pada kebaikan di akhirat

Terimakasih guruku, terimakasih atas semua ilmumu.

 

Dalam sambutannya, Fahira idris mengatakan bahwa passion beliau adalah dunia pendidikan. Beliau mengakui rendahnya APBN untuk pendidikan dalam bidang pendidikan dibanding negara-negara tetangga seperti Singapura. Beliau juga mengutarakan tentang kekagumannya terhadap dua negara yang sangat memuliakan guru, yaitu Finlandia dan Beijing. Menurut Beliau, Dua negara tersebut pemerintahnya sangat memperhatikan pendidikan baik tingkat kesejahteraan guru dan ikut menyiapkan program-program terbaik untuk para guru di negaranya.

Karena itulah Beliau berjanji melalui lembaga DPD-RI akan terus berjuang untuk kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di Indonesia agar dapat setara dengan negara maju lainnya.

 

 
                                                                                                        

Sebelum sesi tanya jawab, sebagai apresiasi pada pengabdian guru-guru, khususnya guru di MI Assaadiyah Attahiriyah beliau berkenan memberikan piagam penghargaan “Pahlawan Pendidikan DKI Jakarta” kepada semua guru dan staf.

Pada kesempatan itu, para guru menyampaikan aspirasi seputar dinamika dunia pendidikan yang ada di MI Assaadiyah Attahiriyah. Para guru tampak antusias menyampaikan usulan  dan uneg-unegnya ketika melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Beberapa usulan yang diajukan di antaranya, pengangkatan guru P3K bagi guru-guru madrasah, peningkatan sarana dan prasarana yang ada di sekolah, program peningkatan kualitas guru, perlindungan guru dan insentif bagi guru dan OPM sekolah, serta usulan dari Ketua Komite MI Assaadiyah Attahiriyah, Ibu Sri Mulyani Ningsih Wijayati Malik mengenai fasilitas keamanan dan keselamatan sekolah bagi siswa dan warga sekolah dari pemerintah berupa zebracross mengingat padatnya lalu lintas di lingkungan MI Assaadiyah Attahiriyah.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama