Saat-saat yang paling menakutkan dalam menulis adalah tepat ketika kamu belum memulainya. -Stephen King
Resume ke : 15
Gelombang : 28
Tanggal : 10 Februari 2023
Tema : Langkah Menyusun Buku secara Sistematis
Nara Sumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator : Arofiah Afifi,S.Pd
Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Menulis harus dibiasakan setiap hari, semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan.
Seorang penulis kontemporer Amerika Serikat, Stefen King mengatakan; "Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis? Saya akan menjawab, satu demi satu kata.'
Karena itu tulis dan rangkai lah kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga membentuk suatu kisah panjang yang disebut suatu karya. Mulailah menulis dengan perlahan-lahan dan yakinlah karyamu akan berhasil.
Lalu, Apa pentingnya menulis buku?
Menulis buku sebagai salah satu sarana memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah dibuat. Selain itu juga sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya.
Buku sebagai suatu karya tidak hanya memberi manfaat positif bagi penulisnya, juga dapat memberi manfaat pada orang banyak. Memberi informasi, ilmu pengetahuan atau bahkan sharing pengalaman yang dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Bagaimana Langkah menyusun buku secara sistematis?
Dalam proses penyusunan sebuah buku tentu ada langkah-langkah yang harus kita pahami. Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas editing dan proofreading.
Untuk dapat menyusun sebuah buku, mari kita simak bersama malam ini (10/2) paparan seorang penulis terkenal sistematis dan hebat tentang Langkah menyusun buku secara sistematis, oleh bapak Yulius Roma Patandean, S.PD.
Beliau adalah seorang penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema Sertifikasi Penulisan Buku Non Fiksi.
Pada kesempatan ini, materi yang disampaikan berfokus pada teknik penyusunan buku secara sistematis dengan mengandalkan teknologi digital. Aplikasi paling sederhana yang dapat dipergunakan adalah Microsoft Word (Ms Word). Didalamnya terdapat tools bawaan yang memberikan kemudahan bagi kita dalam membuat bagian-bagian yang diperlukan untuk membuat sebuah buku.
Selain itu ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi.
Berikut adalah video tutorial bagaimana membuat daftar isi, memasukan kutipan, indeks buku, dan daftar pusaka.
Indeks tulisan pada karya buku juga penting. Indeks adalah daftar isi atau angka penting pada sebuah buku, yang terletak di bagian akhir buku. Indeks memberi informasi tentang halaman tempat suatu kata atau istilah yang bisa ditemukan.
Bagaimana teknis penyertaan indeks dalam sebuah buku?, Simak video penjelasannya berikut ini;
Dan agar lebih jelas dalam membuat judul, bab, dan sub bab, video berikut memberikan petunjuk teknis secara lebih rinci;
Namun, Jika teman-teman masih ragu-ragu, bisa ikuti TIPS CLBK berikut;
C = COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran.
L = LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan ditulis, susun dan terbitkan.
B = BUDAYAKAN! Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, budayakan bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
K = KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini dilakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.
Demikian pemaparan narasumber, semoga menguatkan tekad diri dan teman-teman pembaca untuk menorehkan karya. Selamat mencoba dan selamat menyongsong terbitnya buku perdana teman-teman semua.
Yuk mulai hari ini kita tingkatkan semangat dan lawan rasa enggan, malas serta pikiran negatif yang menghambat kita. Ciptakan karya buku jangan ditunda😊
Posting Komentar