Pemanfaatan Blog untuk Refleksi Diri Siswa

 

Kita tidak belajar dari pengalaman… kita belajar dari merefleksikan pengalaman." - John Dewey
Resume ke : 29
Gelombang : 28
Tanggal : 15 Maret 2023
Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Nara Sumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr
Moderator : Gina Dwi Septiani, M.Pd



Pernahkan sahabat sekalian menggunakan blog sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa? Mungkin ada yang sudah, mungkin juga belum. Blog sebagai Media publikasi dibilang cukup efektif karena tidak memerlukan biaya yang mahal. 

Hari ini Rabu (15/3) kita akan mengetahui bagaimana memanfaatkan Blog sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa. Bersama Mr. Bams, seorang Guru TIK / Informatika SMP Taruna Bakti Bandung, yang juga aktif menulis dan telah memiliki banyak pengalaman dan segudang prestasi.  

Mengelola Web bagi Mr. Bams adalah suatu cara agar seorang guru dapat;

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun. 

Dalam kegiatan belajar mengajar, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "refleksi pembelajaran". Ya, pasalnya refleksi pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dimana siswa memberikan umpan balik kepada guru dan terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

Mr Bams, memanfaatkan Blog yang dikelolanya untuk mendokumentasikan hasil refleksi siswa tersebut. Beliau mengajak para siswanya untuk menuliskan refleksi diri terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

Refleksi diri yang dituliskan murid sangatlah penting. Melalui kegiatan refleksi pembelajaran, dapat diperoleh lah informasi positif dan negatif mengenai kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan, serta bagaimana guru bisa meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut. Siswa setiap mengakhiri pembelajaran menuliskan refleksi dengan mengisi form yang telah disiapkan. 

Dengan menyediakan ruang pada Blog untuk refleksi maka guru telah memberikan kesempatan menuliskan apa yang mereka rasakan dan harapkan. Sehingga tanpa disadari keterampilan menulis siswa pun dapat meningkat.

Berikut contoh tulisan refleksi diri yang dituliskan oleh siswa Mr Bams. https://penamrbams.id/refleksi-diri-kelas-7a-semester-genap-smp-taruna-bakti-2022-2023/


Angela Aurelie Putri Michael

hari ini kita merencanakan ujian praktek kita, ide saya akan mencakup dunia internet dan mungkin aplikasi – aplikasi yang membantu banyak orang saya juga akan mencantumkan beberapa informasi dan data data di dalam pidato yang nantinya bisa di jadikan poin poin singkat didalam infografis. Untuk kesan belajar selama setahun ada lebih ada kurang nya jugaa tapi semua masalahnya bisa diselesaikan dengan baik , mr bams udah ngajarin banyak hal selama 3 tahun ini makasih buat ilmu ilmu yang sudah di sampaikan semoga semakin sukses di masa depan, maaf ya mr bams kalo ada kesalahan yang bikin kurang nyaman. semoga ujian praktek nanti bisa sukses dan lancar aamiin-!! ❤️ 

Annindya Sheeva Khairranny

Selama 1 tahun belajar dgn Mr. Bams itu selalu ada hal yg membuat ‘WAH’. Setiap pelajarannya kita selalu dikejutkan dengan inovasi dr Mr. Bams seperti tiba2 games, quiz, (ulangan), dll. Ya, bisa dibilang kelas ini akan menjadi salah satu kelas yg tdk mudah untuk dilupakan. Semangat Terus Pak ✊✊✊ Terus kejutkan muridmu!!!! 

"Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah."(Armin Martajasa)

Bagi siswa, menuliskan refleksi diri seperti di atas memiliki banyak manfaat diantaranya:
✔Berguna menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung maupun telah dilakukan.
✔ Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah berlangsung dengan baik atau tidak.
✔Siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang mereka minati.
✔Menjadi ruang ekspresi positif terhadap guru mengenai proses belajar mengajar bagi siswa.

Sementara bagi seorang guru, hasil refleksi diri yang ditulis siswa tersebut bermanfaat untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, apa yang terjadi pada siswa dan masalah yang mereka temui, selain itu juga dapat memaksimalkan dan lebih menonjolkan potensi setiap siswa/individu. Dan Wadah untuk menjalin komunikasi positif yang bersifat membangun antara siswa dan guru.

Dan tentunya terhadap hasil tulisan refleksi siswa yang sudah mulai terbuka, berani menyampaikan kritikan, sebagai seorang guru tidak boleh baper. Tetapi sebagai bahan perbaikan sesuai kemampuan diri. Sebagai guru pembelajar sepanjang hayat tentunya harus berani memperbaiki diri dari waktu ke waktu.

Data hasil refleksi siswa setelah diolah disematkan kembali pada Blog, sehingga bisa dilihat dirasakan hasilnya oleh semua siswa. Hal ini Jika dimanfaatkan terus menerus setiap tahun, dampaknya bagi Blog maka jejak digital guru akan semakin banyak.

   





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama